Indonesian Society @ UNPLUGGED: Malaysian Society Charity Event

Pada tanggal 7 Februari 2015 Malaysian Society dari University of Southampton mengundang Indonesian Society untuk ikut tampil di acara Unplugged, yaitu sebuah acara charity yang diadakan oleh Malaysian Society.

Acara dimulai dengan penampilan dari beberapa perwakilan society negara-negara tetangga Malaysia lainnya seperti Filipina dan Brunei Darussalam yang menyajikan kibor solo serta duo vokal yang diiringi dengan gitar. Malaysian Society sendiri menampilkan beberapa penampilan dari anggotanya dan sebuah penampilan khusus dari Hanie Soraya, seorang rising star asal Malaysia yang membuat para pengunjung kagum dengan suara dan permainan gitarnya.

Indonesian Society sendiri tampil di pertengahan acara. Beberapa tembang yang ditampilkan pada malam itu dari band-band asing seperti Can’t Stop dari Red Hot Chili Peppers dan Walking After You dari Foo Fighters hingga lagu dari band dalam negeri seperti Tempat Terakhir dari Padi. Indonesian Society sendiri merupakan penampil dengan anggota terbanyak dengan beberapa perwakilan yang tampil pada malam itu adalah Faisal sebagai vokalis, Jul sebagai gitaris, Christian sebagai kibordis, Hugo sebagai gitaris dan basis, serta Untung dan Iqbal sebagai cajonis (?).

Sesi open mic rupanya juga tidak kalah seru. Band dari Indonesian Society kembali naik ke atas panggung, dimulai dari lagu Plug in Baby dari Muse lalu ditutup dengan sebuah lagu pamungkas dari Dewa 19 yang tidak lain adalah Kangen. Lagu-lagu dari Dewa 19 rupanya sudah tidak asing lagi di telinga para warga negara tetangga Indonesia hingga sukses membuat seisi hall SUSU, tempat dimana acara diadakan, ikut bernyanyi mengikuti iringan lagu.

Acara pun ditutup dengan sebuah penampilan terakhir dari Malaysian Society dan Lagu Rude dari Magic! yang memenuhi ruangan. Tak kelewatan beberapa pengunjung pun asyik foto bersama di photobooth yang disediakan.

Sampai jumpa di penampilan Indonesian Society berikutnya!

Ditulis oleh Julfikhsan Ahmad Mukhti
Foto dan video oleh Julfikhsan Ahmad Mukhti dan Annisa Aulia Handika